Pencarian dan penantian atas Asiva

Dalam sebulan terakhir saya sibuk datang ke beberapa tempat, bertanya sana-sini dengan beberapa teman, kawan, kenalan, sobat, serta so pasti tentunya melakukan survei dan riset dari internet baik melalui media cetak, lalu media digital seperti situs resmi, toko online, situs ulasan/review produk, hingga forum komunitas terkait mengenai hal dan barang satu ini… eng ii eng.. yaitu LAPTOP!!!

Bagi sebagian orang sebelum membeli sesuatu barang bakalan melakukan pertimbangan sana-sini, apa lagi barang/jasa yang akan dibeli tersebut tergolong barang mahal or mewah, atau barang/jasa yang akan digunakan tersebut bersifat penting serta memiliki priotitas tinggi. Ketika kuliah dulu, salah satu matakuliah favorit saya mengenai manajemen, khususnya manajemen pemasaran, dan lebih spesifiknya pada matakuliah prilaku konsumen. Pada kuliah tersebut dijelaskan bagaimana tahapan keputusan membeli sebuah produk tertentu, dan konsep yang paling tersohor (dan menurut saya cenderung menjadi sebuah teori klasik yang luas digunakan dari jadul) yaitu konsep AIDA, yaitu Attention, Interest, Desire, dan Action yang pada akhirnya membeli… nahh postingan blog ini bukan membahas secara ilmiah konsep tersebut (mungkin kalau niat yaa.. menulis “seberat” itu d lain waktu di blog ini hehe), yaa membahas kisah bagaimana pencarian dan penantian saya hingga mendapat si Laptop tercinta 🙂

Saya pertama kali mencicipi komputer jinjing nan canggih pada sekitar tahun 2007an ketika bekerja pada disebuah konsultan IT, yang menuntut saya bekerja secara mobile. Ketika itu kabar baiknya saya akhirnya merasakan pertama kali ber-laptop-ria serta punya semacam laptop “HM” (HM baca: hak milik pribadi) yang merupakan jatah dari kantor untuk kita, sehingga bisa dibawa pulang 🙂

Nahh.. kabar buruknya.. saya “terpaksa” bekerja dimana saja dan kapan saja, sesuai nature kehidupan seorang pekerja di sebuah konsultan disertai dengan akses internet minimal akses email.. kalau soal ini bisa menjadi hal positif & negtif untuk saya.. even in the end, saya menikmati pola kerja seperti ini.

Laptop pertama saya tergolong tinggi dari sisi spesifikasinya, melebihi PC saya dirumah ketika itu, sehingga laptop menjadi primary PC saya, seingat saya teknologi dengan prosesor Intel Centrino sedang IN & tren banget 🙂 dengan merek Hewlett Packard (HP) sehingga dari sisi performa sudah memuaskan untuk kebutuhan kerja sehari-hari seperti aplikasi perkantoran macam Office, tool desain proses dengan UML, dataflow, flowchart, hingga query SQL standar sudah cukuplah.

Nah untuk kebutuhan sekarang serta ada tumpahan rejeki dari Allow SWT maka yang saya butuhkan laptop pada fungsi multimedia dan games, yaitu memutar dan memainkan koleksi audio dan video kualitas HD, terkadang mencoba menjadi  “graphic designer wanna be” untuk menyalurkan hobi dan sidejob saya, dan sebagai bonusnya bisa bermain GAME 🙂 so pencarian akan menitik beratkan pada performa yang mantab, prosesor yang oke, VGA dan memori RAM yang mumpuni, serta hardisk yang cukup (karena untuk kebutuhan data saya akan menggunakan hardisk eksternal kecuali data sistem Windows beserta aplikasi pendukung) dengan budget yang sesuai pula.. melihat deretan kebutuhan maka spesifikasi yang dibutuhkan bisa digolongkan sebagai high end PC.. nah untuk hal ini saya bisa koprol lalu shuflling terus bilang WoW hahaha 🙂

Dari kebutuhan itu pilihan saya jatuh pada laptop ASUS yang terkenal fenomenal sebagai produsen motherboard tersohor dan saat ini  dikenal membuat dan memasarkan laptop dengan spesifikasi dan performa maksimal dengan harga yang kompetitif dibanding merek lainnya. Salah satu rujukan informasi serta teman diskusi saya saya banyak bertanya ke sobat @achmadbaehaki teknisi PC handal dari salah satu distributor teknologi terdepan yang sudah malang melintang di dunia beginian dan @rifqifuadi sang master of gadget, dan tentunya situs bhinneka.com yang dikenal sebagai rujukan utama dalam pencarian dan pembanding harga, fitur, dan paket komputer, lalu saya juga menyambangi situs jualkom.com lalu rakitan.com kemudian viraindo.com dalam membandingkan harga serta fitur sekaligus ulasan pengguna juga bisa dicek di chip.co.id dan tentunya lounge komunitas di kaskus.co.id

Akirnya pilihan saya jatuh pada laptop ASUS seri A43S yang terkenal sebagai seri laptop dalam jajaran produk laptop ASUS sebagai laptop multimedia khususnya untuk mobile gaming, even saya lebih fokus dalam pencarian laptop multimedia dan grafis, namun dari sisi spesfikasi dan performa, laptop tersebut sudah melebihi ekspektasi saya terutama dalam hal prosesor yang sudah standar yaitu Intel Core i5 dengan VGA 2GB serta memori RAM 4GB (yang pada akhirnya saya tambahkan menjadi 8GB) dan harga yang kompetitif berkisar 6-7 jutaan, dibanding dengan merek lain misal HP, Acer, dll harganya sudah hampir menyentuh kisaran 8-9 jutaan.. #wow&langsungkoprol

Dengan hati riang dan gegap gempita akhirnya si Asiva (codename untuk laptop tercinta) sampai dipangkuan saya tercinta, dengan balutan warna hitam coklat nan menggoda binti seksi, serta dengan kotak packaging coklat maroon, maka dibantu sobat @achmadbaehaki proses instalasi dan setup laptop pun berjalan lancar, dan setelah itu melakukan tes Windows Experience Index (WEI) menghasilkan nilai cukup tinggi yaitu 5,8 termasuk amajing untuk skor WEI  tersebut 0_0

 

 

Dan dalam keseharian saya gunakan untuk aplikasi Office, browsing, lil bit graphic design, ngeblog, nyusun dokumentasi, menonton video kualitas HD (file mkv) maupun kualitas standar (mp4, avi, wmv) dan memutar audio kualitas FLAC maupun mp3, dan bermain game dengan seting tergolong menengah hingga kelas berat seperti COD 3 MWN, Civilzation V, hingga Skyrim, terkadang dijalankan secara multitasking (kecuali ketika bermain game).

Alhamdulillah yyaahh akhirya diberi rejeki sedikit berlebih dapat memiliki laptop high end si seksi Asiva 🙂 dan semoga bisa saya manfaatkan semaksimal mungkin & memberikan berkah yaa..  oia ngomong-ngomong codename Asiva berasal dari gabungan kata Asus core i five punya ardikpercha.. haha gokil 😀

2 thoughts on “Pencarian dan penantian atas Asiva”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *